Selasa, 08 Maret 2016



CARA MENGATASI DAN PENCEGAHAN SAKIT LEHER


Sakit pada leher akibat salah bantal atau posisi tidur yang salah, tentu membuat anda tidak nyaman. Anda menjadi sulit menggerakan kepala karena leher anda sakit. Hal ini menjadi menyulitkan anda untuk beraktivitas. Ada beberapa cara untuk mengatasi sakit pada leher anda, antara lain adalah sebagai berikut.

1. Kompres leher

Sakit leher bisa diatasi dengan cara melakukan kompres pada leher. Tapi lakukan dua jenis kompres yaitu dengan kompres hangat dan dingin. Pertama kompres leher dengan dingin lebih dulu setelah itu kompres yang hangat. Cara ini dapat membuat otot yang kaku dan tegang menjadi normal kembali.

2. Pijat Lembut

Kalau sudah terasa ringan, pijat leher secara lembut. Jangan memijat leher terlalu keras karena di leher terdapat banyak sekali syaraf dan pembuluh darah yang penting. Lebih bagus lagi gunakan balsem atau minyak pijat tapi dengan takaran yang sedikit dulu.

3. Peregangan

Lakukan peregangan secara ringan yaitu dengan duduk tegak dengan kepala lurus. Secara perlahan tarik kepala ke bawah sampai hitungan ke 8. Lalu kembali ke posisi tegak, tarik ke belakang dengan 8 hitungan. Lakukan hal yang sama tapi ke arah kiri dan kanan.

4. Jemur Bantal Anda

Agar tidak terjadi sakit leher lagi, jemur bantal Anda agar nantinya ketika digunakan untuk tidur terasa lebih nyaman. Sementara itu kalau Anda ingin menoleh, sebaiknya lakukan gerakan secara perlahan dan menarik otot punggung dan leher terlalu kencang.

5. Minum obat pereda rasa sakit

Untuk meredakan rasa sakit yang muncul akibat sakit leher, Anda bisa mengonsumsi obat tablet parasetamol atau ibuprofen, atau bisa juga menggabungkan keduanya. Selain dalam bentuk tablet, ibuprofen dalam bentuk gel dapat dioleskan pada bagian leher yang mengalami rasa sakit.

6. Gunakan bantal keras dan rendah

Usahakan untuk memposisikan leher dalam postur yang alami. Memakai bantal yang rendah dan keras bisa membantu mendapatkan posisi tersebut. Bantal yang terlalu tinggi bisa membuat leher merasa sakit karena posisi leher terlalu membungkuk.

7. Hindari aktivitas yang butuh banyak gerakan leher

 Aktivitas seperti mengemudi dan berkendara motor bisa terganggu ketika Anda mengalami sakit leher. Untuk sementara waktu, disarankan untuk tidak melakukan kegiatan yang memerlukan banyak gerakan kepala dan leher.

8. Memperhatikan postur leher

Posisi dan postur leher dalam beraktivitas harus diperhatikan. Posisi dan postur yang salah bisa memperparah sakit yang dialami atau bahkan postur salah inilah yang menjadi penyebabnya sejak awal.


Jika sakit leher tersebut berkelajutan dan tidak dapat pulih dengan penanganan sendiri karena cukup parah, maka pengobatan lain adalah yang disarankan oleh dokter. Pengobatan yang akan disarankan adalah :

  • Obat-obatan
Obat penghilang rasa sakit yang lebih kuat akan diberikan oleh dokter jika rasa sakit yang Anda rasakan cukup serius. Misalnya codeine yang bisa dikombinasikan dengan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas di apotek.

  • Terapi
 Untuk membantu dalam latihan dan pemanasan leher, Anda bisa menemui terapis fisik. Mereka akan membantu Anda dalam melakukan latihan dan pemanasan khusus untuk leher, hingga akhirnya Anda bisa melakukannya sendiri. Tujuan terapi fisik ini adalah mengembalikan fungsi otot, memaksimalisasi postur atau posisi yang benar, dan meningkatkan kekuatan serta stamina otot-otot pada leher Anda.


  • Suntikan steroid
 Jika rasa sakit yang ditimbulkan cukup parah, dokter akan menyuntikkan obat kortikosteroid untuk meredakan rasa sakit yang muncul.


  • Operasi
Prosedur ini jarang sekali dilakukan dalam mengatasi sakit leher, tapi perlu dilakukan jika terjadi tekanan pada saraf tulang belakang.


Pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya sakit leher :

  • Carilah posisi dan postur yang baik saat duduk, berdiri, maupun ketika tidur.
  • Gunakan bantal secukupnya agar kepala sejajar dengan tubuh Anda.
  • Hindari memakai matras atau kasur yang terlalu lunak untuk menghindari posisi leher yang bengkok ketika tidur.
  • Lakukan istirahat secara teratur dari kegiatan yang memaksa leher Anda berada di posisi yang sama untuk waktu lama.
  • Hindari menjepit telepon di antara telinga dan bahu saat menerima panggilan jika Anda sering memakai telepon saat bekerja.
  • Sesuaikan tinggi meja, kursi, dan komputer agar layar monitor sejajar dengan mata. Sebaiknya lutut sedikit lebih rendah dari pinggul saat duduk. Selain itu gunakan sandaran tangan di kursi Anda.
  • Lakukan peregangan secara teratur jika Anda sering bekerja dalam posisi duduk, misalnya dengan menggerakkan bahu naik-turun. Anda juga bisa menggerakkan kepala ke samping, menunduk, dan menengadahkan kepala.
  • Hindari posisi tidur tengkurap karena akan memberikan tekanan yang kuat pada leher Anda. Gunakan bantal yang menopang lekukan leher sesuai bentuk alami.


 SEMOGA BERMANFAAT... ;D



*Diambil dari berbagai situs....








Tidak ada komentar:

Posting Komentar